20 Feb 2011

Terapi Makanan Bisa ‘Stop’ Kebiasaan Merokok? Pipit

Terapi Makanan Bisa ‘Stop’ Kebiasaan Merokok?
Pipit

Anda ingin berhenti merokok? Atau ingin membuat orang yang Anda sayangi berhenti merokok?


Merokok sudah menjadi sebuah gaya hidup bagi para penikmatnya. Kebiasaan merokok pun ‘katanya’ memiliki kenikmatan tersendiri pada setiap tarikan dan hembusan asap yang dihirupnya. Mendengar beberapa alasan kenapa merokok itu ‘enak’, tak heran jika merokok pun dijadikan sebagai kebutuhan ‘wajib’ oleh sebagian orang.


Nah kalau sudah kecanduan, bagaimana mengatasinya? Apakah bisa dihentikan?


Bagi sebagian orang berhenti merokok tidaklah susah, tapi bagi pecandu berat, ini jadi masalah yang sangat sulit diatasi. Tak jarang niat untuk berhenti menghisap nikotin pun kuat, tapi usaha itu jadi sia-sia meski sudah dicoba berkali-kali.


Berdasarkan survei Kabari, banyak orang engan berhenti merokok karena takut menjadi gemuk, karena terpaksa mengalihkan kebiasaan merokok dengan ngemil. Ada juga yang beralasan rokok menjadi salah satu penyemangat untuk mencari ide kreatif sehingga sulit dihindari.


Meski disadari betul keburukan rokok bagi kesehatan, namun benda berbahan dasar tembakau ini tetap saja digemari. Di Indonesia rokok sangat populer, meski ada beberapa peraturan daerah melarang, tapi rokok tetap diminati.


Ingin lepas dari kecanduan rokok? Sebuah Universitas di Duham Amerika Serikat, Duke University punya kabar gembira bagi Anda yang ingin berhenti merokok. Duke University melakukan penelitian untuk menurunkan tingkat kecanduan merokok.



Pada penelitian itu ditemukan empat jenis makanan yang dapat membantu mengurangi kecanduan rokok. Simak berikut ini :


Vitamin C pada buah-buahan


Bagi Anda yang kecanduan rokok disarankan untuk banyak mengkonsumsi vitamin C. Pecandu rokok umumnya kekurangan vitamin C, pasalnya kandungan nikotin dalam darah mempengaruhi metabolisme tubuh yang menyebabkan tubuh tidak menyimpan vitamin C dengan baik.


Dapatkan vitamin C dari buah-buahan segar seperti jeruk, lemon, stoberi, dll. Asupan vitamin C dapat mengusir nikotin dalam darah sehingga tubuh lebih sehat.



Sayuran hijau


Selain buah-buahan, sayuran hijau pun membantu tubuh untuk lepas dari kebiasaan merokok. Brokoli memiliki zat anti kanker yang sangat dibutuhkan oleh jantung dan paru-paru, terlebih untuk mengendalikan racun nikotin sekaligus mengurangi efek racun menjalar ke bagian tubuh lain.



Seledri, terong, kacang-kacangan dan mentimun pun bagus dikonsumsi pecandu rokok. Dengan mengkonsumsi sayuran tersebut secara rutin, zat di dalam sayuran sedikit demi sedikit akan mengurangi ketergantungan tubuh dari nikotin.


Susu


Semua orang tahu susu sangat menyehatkan tubuh, tapi sedikit orang yang menyadari bahwa susu juga bisa berperan mengurangi kecanduan rokok. Susu dapat mengurangi rasa rokok. Coba Anda praktekan, minumlah segelas susu lalu merokoklah, tebak apa yang akan Anda rasakan?


Rasa pahit saat merokok akan dirasakan mereka yang mengkonsumsi susu dibarengi merokok, nah rasa tidak enak inilah bisa jadi salah satu cara perlahan untuk berhenti dari kebiasaan merokok.


Atau jika masih merasa berat, siasati dengan mengkonsumsi susu sehari dua kali. Tanpa Anda sadari kebiasaan ini bisa menurunkan keinginan kuat Anda untuk mengurangi sedikit demi sedikit asupan rokok.


Beralihlah ke air putih dan jus


Ada baiknya Anda lebih memilih air putih dan jus buah alami ketimbang minuman ringan dan bersoda. Kandungan pada air putih dan nutrisi jus buah akan membantu membersihkan racun nikotin dalam tubuh. Berbeda dengan minuman ringan dan kopi yang bisa membuat Anda semakin ingin merokok lagi.


Sadari mulai saat ini, kebiasaan merokok sangat merugikan tubuh dan mengundang banyak penyakit. Hidup Anda dan lingkungan sekitar Anda bisa lebih sehat tanpa asap rokok, untuk itu lakukan mulai saat ini. Dan katakan selamat tinggal nikotin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar