5 Kondisi Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
Health News Mon, 21 Feb 2011 15:51:00 WIB
Fitri Yulianti - Okezone
Bahkan jika Anda telah berolahraga, menghindari konsumsi lemak jenuh, mengontrol kolesterol, dan mengurangi kebiasaan merokok, ada kebiasaan dan bahaya lain yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Berikut lima di antaranya, seperti diulas Shine.
Stres di tempat kerja
Orang yang kerap menerima tekanan di tempat kerja, tapi tak bisa mengontrolnya memiliki risiko 40 persen lebih tinggi terhadap risiko serangan jantung dan stroke dibandingkan mereka dengan pekerjaan yang cenderung rendah tingkat stresnya.
Penyakit kulit
Penyakit kulit, seperti psoriasis dengan penampakan kulit memerah dan bersisik dapat memicu peradangan di dalam tubuh. Sehingga, menderita penyakit kronis ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk penyakit kardiovaskuler, hampir sebanyak merokok.
Kurang tidur
Tidur malam 5 jam atau kurang melipatgandakan risiko serangan jantung, pada orang sehat sekalipun.
Penyakit gusi
Orang yang memiliki penyakit infeksi bakteri kronis pada gusi periodontal hampir dua kali lebih mungkin untuk mengalami serangan jantung fatal dibandingkan mereka yang tidak memiliki penyakit ini.
Komplikasi kehamilan
Preeklampsia dengan gejala tekanan darah dan protein dalam urin tinggi melipatgandakan kemungkinan serangan jantung di kemudian hari. Bahkan, gestational diabetes (diabetes selama kehamilan) meningkatkan risiko ini sebesar 70 persen. (ftr) Sumber: Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar