30 Jan 2011

," Manusia, sholat nya ada lima tingkatan":(Al-Wabilush Shoyyib.) .

Suara Mutiara Islam Bismillah ...
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Ikhwan & Akhwat Fillah ...


Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata," Manusia, sholat nya ada lima tingkatan":(Al-Wabilush Shoyyib.)


Pertama:


Orang itu mendzolimi dirinya sendiri , dia meremehkan sholat, yakni yang tidak menyempurnakan wudhunya, tidak tepat waktunya, serta tidak sempurna rukun dan kewajibannya.


Kedua: Dia memperhatikan waktunya, ketentuan dan rukunnya secara lahir, dan sempurna wudunya, tetapi ketika dia sedang mengerjakan sholat datang was-was.lalu hatinya mengikuti was-wasnya dan berfikir yang bukan-bukan.


Ketiga:


Orang itu menjaga rukun dan ketentuan sholatnya dan hatinya berusaha melawan was-was dan pemikiran lainnya, dia di sibukkan melawan musuhnya agar tercuri sholatnya maka dia menjalankan sholat dan jihad.


Keempat:


Orang itu mengerjakan sholat dengan poin pertama sampai ketiga, bahkan dengan kesungguhannya di kerahkan untuk menunaikan sholat sebagaimana mestinya.


Kelima:


Orang tersebut telah mencakup ke empat poin di atas + merasa sejuk hatinya melihat Allah ( merasa di awasi Allah-penulis -Sukpandiar Idris)


Tingkatan orang yang pertama ia di siksa. Tingkatan kedua ia di hisab. Tingkatan ketiga di hapus dosanya. Tangga keempat di beri pahala. Tangga/ tingkatan kelima di dekatkan dengan Allah yang Maha Tinggi karena ia menjumpai nikmatnya hidup ketika dia sholat merasa diawasi oleh Allah. Ayo pilih tangga ke berapa?


 


"Dan bertaqwalah kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayng, yang melihat kamu ketika kamu berdiri 9untuk sholat-SI), dan melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud. "(asy-Syu'aro:217-219)


 


"Hendaklah engkau beribadah kepada allah seakan-akan engkau melihatNya, dan jika engkau tidak mertasa melihatNya, maka sesungguhnya Allah melihat engkau. "HR.Muslim no.8. Abu Dawud 4695. Ibnu Majah:63, Tirmidzi 2610.


 


"Sesungguhnya Allah menjadikan sholat penyejuk hatiku". HR.Ahmad, An -Nasa-'i, al-Naihaqi, al-Hakim dan lainnya.Di Shahihkan oleh AlBany dalam shahihul jami' no.3098.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar