20 Jan 2011

MAKNA INDRA-INDRA DALAM DIRIMU UNTUK MENEMPUH HARI ESOK YANG LEBIH BAIK *(

* MAKNA INDRA-INDRA DALAM DIRIMU UNTUK MENEMPUH HARI ESOK YANG LEBIH BAIK *(
oleh Ilmu Diri (Dari mana aku datang dan akan kembali ke mana) pada 08 Desember 2010 jam 14:28
MARILAH KITA MENDIDIK MELALUI KALAM YG BAIK, JANGANLAH KITA BERPERANG MELALUI PEDANG DAN SENJATA karena pedang dan senjata hanya akan meninggalkan berkas dendam yang berkepanjangan yang tidak tahu kapan berakhirnya, sedangkan kalam yang baik bisa membuat gunung pun runtuh, apa pula jantung manusia...!!! Pastilah bergetar.

Kamu mau bilang orang lain dusta, apakah kamu juga termasuk hamba Allah yg benar ?...

Kamu mau bilang orang lain dendam, apakah kamu juga termasuk hamba Allah yg pasrah ?...

Kamu mau bilang orang lain hatiNya kotor penuh dengan dengki dan iri, apakah kamu juga termasuk hamba Allah yg Penyayang dan Tulus?...

Kamu mau bilang orang lain tidak bersyukur, apakah kamu juga termasuk hamba Allah yang bersyukur ?...

Kamu mau bilang orang lain tidak takut tentang hari pembalasan, apakah kamu juga termasuk hamba Allah yang takut akan Hari Pembalasan ?...

Kamu mau bilang orang lain tidak damai apakah kamu juga termasuk hamba Allah yang damai ?...

Janganlah kita sibuk mencari kekurangan orang lain karena akhirnya nanti rahmat yang sudah di depan mata kita namun kita tidak bisa melihatNya.
Kembalilah Berkelanah dalam diri demi keabadian jiwaMu ,dan Semoga kamu bisa menempuh hari esok yang lebih baik.

DUSTA, DENDAM , dan IRI.....Itu ada di LidahMu, di JantungMu, dan di HatiMu....

* Jujurlah kamu agar lidahmu terlepas dari belenggu Dusta,
* Pasrahlah kamu agar jantungmu terlepas dari belenggu dendam, Dan
* Tanamkanlah sifat penuh Kasih Sayang yang tulus di dalam dirimu agar hatimu terlepas dari belenggu Iri.

SEBAB :
* Orang yg Dusta pasti Dendam dan Iri...
* Orang yg Dendam pasti Dusta dan Iri...
* Dan Orang yg Iri pasti Dusta dan Dendam

Janganlah kita hanya tersenyum yang manis di bibir yang bergerak saja, Tapi jagalah Lidahmu, Jantungmu, dan Hatimu SeIndah Senyum di raut wajahMu, karena itu akan menjadi sebuah permata yang tidak ternilai hargaNya di mata Manusia lainnya, di mata para Wali Ambiya, dan di mata Allah dan Nabi.
Janganlah kita hidup seperti buah Kedongdong yang luarnya mulus halus tapi dalamnya bercabang dan agak berduri, tapi lebih baik hiduplah seperti buah durian yang luarnya berduri tapi dalamnya Alhamdulillah sangat Nikmat....^_^


TERTANDA


UMI

(SYARIFAH YADRI BINTI ALI BINTHAHIR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar