28 Jan 2011

Adab dan Doa-doa Anak Sholih

Adab dan Doa-doa Anak Sholih


OPINI | 28 January 2011 | 08:5622


Bersyukurlah kita kaum muslimin khususnya, dengan kesempurnaan islam. Semua syariat telah dijelaskan, dari A hingga Z baik amal dhohir maupun amal batin. Sejak dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali ada adabnya. Sebagian orang² dahulu-pun yang tidak mengimani kerasulan Muhammad, mengakui kesempurnaan islam. Dikisahkan ada sebagian orang musyrikin berkata kepada sahabat Salman Al Farisi rodhiyallahu ‘anhu: “Sungguh Nabi kalian telah mengajarkan kalian segala sesuatu, hingga pun tata cara buang hajat,” maka Sahabat Salman menimpalinya dengan berkata: “Benar, beliau sungguh telah melarang kami untuk menghadap ke arah kiblat di saat buang air besar atau buang air kecil, atau beristinja’ menggunakan tangan kanan, atau beristijmar dengan bebatuan kurang dari tiga batu, atau beristijmar menggunakan kotoran binatang atau dengan tulang-belulang.” (Shahih Muslim)


Lalu, adakah syariat yang begitu sempurna selain Islam?


Berikut ini saya nukil hadits² yang shahih atau hasan dari sebagian kecil dalam syariat ini yaitu adab dan doa². Cocok buat anak-anak, tidak tabu buat dewasa. Bahasan ini sebenarnya luas, namun yang sedikit ini tidak salah diajarkan kepada anak² dulu, dan untuk nanti diharapkan diperluas lagi. Semoga generasi muslim bisa terjaga agamanya dengan sebab menjaga adab²-nya.


Bangun tidur


Ketika bangun tidur sebelum berdiri dari tempat pembaringan hendaknya membaca do’a :


“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan.”


(HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Mengusap bekas tidur yang ada di wajah maupun di tangannya.


Dan segera bersiwak / gosok gigi, lalu ambil air untuk be-istintsaar yakni mengeluarkan atau menyemburkan air dari hidung sesudah menghirupnya juga mencuci kedua tangan tiga kali.


Masuk dan keluar kamar mandi / WC


Masuk dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan


Doa masuk kamar mandi / WC :


“Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan perempuan”


(HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Doa keluar kamar mandi / WC :


“Aku meminta ampun kepada-Mu”


(HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad).


Bacaan wudhu


Sebelum wudhu hendak mengucapkan basmallah :


“Dengan nama Allah (aku berwudhu)”


(HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad)


Dan setelah wudhu membaca :


“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”


(HR. Muslim)


Adab berpakaian dan melepasnya


Baik memakai atau melepaskan pakian, hendaknya dengan basmallah.


Memulai dengan yang sebelah kanan ketika akan memakai , dan diiringi bacaan:


“Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-Nya tanpa daya dan kekuatan dari-ku.”


(HR. seluruh penyusun kitab sunan, kecuali Nasa’i)


Melepaskan Pakaian atau Sarung dengan Mendahulukan Yang Sebelah Kiri Kemudian Sebelah Kanan dan membaca basmallah.


Adab makan


Memulai makan dengan mengucapkan Bismillah.


Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:


“Apabila salah seorang diantara kalian hendak makan, maka ucapkanlah: ‘Bismilah.’ Dan jika ia lupa untuk mengucapkan Bismillah di awal makan, maka hendaklah ia mengucapkan ‘Bismillahi Awwalahu wa Aakhirahu (dengan menyebut nama Allah di awal dan diakhirnya).’”


(HR. Abu Daud)


Dengan menggunakan tangan kanan dan mengambil makanan yang terdekat.


Hendaknya mengakhiri makan dengan pujian kepada Allah.


Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:


“Barangsiapa telah selesai makan hendaknya dia berdo’a: “Alhamdulillaahilladzi ath’amani hadza wa razaqqaniihi min ghairi haulin minni walaa quwwatin. Niscaya akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Abu Daud)


Inilah lafadznya,


“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan ini kepadaku dan yang telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.”


Menuju Masjid


Doa pergi ke masjid


“Ya Allah ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatan-ku, cahaya dari atasku, cahaya dari bawahku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya dari depanku, dan cahaya dari belakangku. Ciptakanlah cahaya dalam diriku, perbesarlah cahaya untukku, agungkanlah cahaya untukku, berilah cahaya untuk-ku, dan jadikanlah aku sebagai cahaya. Ya Allah, berilah cahaya kepadaku, ciptakan cahaya pada urat sarafku, cahaya dalam dagingku, cahaya dalam darahku, cahaya di rambutku, dan cahaya di kulitku”


(Hadits ini semuanya disebutkan dalam Bukhari dan Muslim)


Doa masuk masjid


“Ya Allah, bukakanlah pintu-pinturahmat-Mu untukku.”


(HR. Muslim)


Doa keluar masjid


“Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu dari karunia-Mu.”


(HR Muslim 2/155)


Keluar dan Masuk Rumah


Bacaan ketika keluar rumah



“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepada-Nya, dan tiada daya dan
kekuatan kecuali karena pertolongan Allah”.


(HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi)


Bacaan ketika masuk rumah



“Dengan nama Allah, kami masuk (ke rumah), dengan nama Allah, kami keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami, kami bertawakkal”. Kemudian mengucapkan salam kepada keluarga-nya.


(HR. Abu Dawud)


Naik kendaraan


Ketika sudah berada di atas kendaraan, hendaknya mengucapkan, “Alhamdulillah“. Lalu membaca,


“Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami).


(QS. Az Zukhruf : 13-14)


Sebelum Tidur


Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, sebagaimana hadits: “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan). Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).


Dari Hudzaifah, ia berkata,


“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).”


(HR. Bukhari)


Demikianlah sedikit mengenai adab dan doa² yang tidak selayaknya ditinggalkan oleh kaum muslimin. Semoga kita diberi kekuatan untuk meneladani adab² islam dan sunnah yang telah Nabi ajarkan


Sholawat dan salam semoga selalu tercurah pada Muhammad shallallahu alaihi wasallam, keluarga, sahabat²-nya dan para pengikutnya hingga akhir zaman.


20110128



Tags: adab, doa, anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar